telekomunikasi adalah?
Pengertian dan Sejarah Telekomunikasi
Telekomunikasi berasal dari gabungan dua kata, yakni “tele” yang berarti far off atau jauh
dan “communicate” yang berarti to share atau komunikasi. Jadi, telekomunikasi bisa
diartikan sebagai “komunikasi jarak jauh”. Berdasarkan the Annex of the Constitution of
the International Telecommunication Union (ITU), “Telecommunication means any
transmission, emission or reception of signs, signals, writing, images and sounds or
intelligence of any nature by wire, radio, optical or other electromagnetic systems”. Sinyal
adalah segala sesuatu yang dapat dilihat (visual), didengar (audible) ataupun elektrik.
Sinyal tersebut dapat dihasilkan dari berbagai media, seperti api yang menyala, asap,
bendera, lampu, drum, senapan, telegraph, telepon, radio, dan sebagainya.
Dalam berbagai literatur sejarah disebutkan bahwa telekomunikasi sudah dilakukan
manusia sejak ribuan tahun yang lalu menggunakan media yang sangat sederhana, seperti
drum, api, air, maupun asap.
Sejarah Telekomunikasi
Sejarah perkembangan komunikasi terus mengalami perubahan di setiap masa. Mulai zaman prasejarah hingga era modern seperti saat ini. Langsung saja ini merupakan sejarah perkembangan alat komunikasi dari masa ke masa yang telah diciptakan manusia untuk mendapatkan informasi yang lebih mudah dan maksimal.
1. Merpati Pos
Merupakan alat komunikasi dengan
menggunakan burung merpati sebagai mengantar surat atau pesan, Merpati
dipilih karena burung ini pintar, memiliki daya ingat kuat, kemampuan
navigasi dan naluri alamiah untuk kembali ke sarang, metode ini berasal
dari orang-orang Persia yang melatih burung-burung merpati. Pertama kali
digunakan oleh Sultan Bagdad, Nuruddin (1416) untuk mengirimkan pesan
sekitar kerajaannya. Orang Romawi menggunakan merpati pos untuk mengirim
pesan kepada pasukan militernya. Orang Yunani memberitahukan pemenang
olimpiade melalui merpati pos. pada masa perang dunia pertama
(1914-1918) pun pasukan Amerika menggunakan permati pos untuk
komunikasi.
2. Telegraf
Telegraf merupakan alat untuk mengirim
dan menerima pesan dari jarak jauh. Alat ini ditemukan oleh seorang
warga Amerika, Samuel F.B. Morse bersama asistennya Alexander Bain pada
tahun 1837. pesan pertamanya dikirim pdaa 6 Januari 1838. pesan yang
dikirimkan oleh perator menggunakan kode morse. Pesan ini sering
dinamakan pesan kabel atau kawat. Media ini sangat efektif dan dulu
menjadi primadona meskipun yang bisa mengirim dam menerima hanyalah
orang yang paham kode Morse.
Untuk keperluaan peperangan, media ini
sangat diperlukan agar pesan rahasia tetap terjaga. Pesan ini pun
diistimewakan karena umumnya pesan tersebut adalah pesan penting.
Perkembangan selanjutkan, media ini melahirkan media baru seperti
teleprinting dan faksimile. Di Indonesai pemanfaatan telegraf dimulai
sejak saluran telegraf pertama dibuka 23 Oktober 1855, oleh Pemerintah
Hidia Belanda. Telegraf pun dapat dirasakan masyarakat di 28 kantor
telegraf. Tidak hanya menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg
(Bogor), telegraf pun bisa menghubungkan Jakarta dan Singapura, Jawa dan
Australia.
3. Telephon
Penemuan telepon dipicu oleh permintaan
penggunaan telegraf yang semakin berkembang dan meningkat. Telephon pun
ditemukan pada sekitar tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell. Di
Indonesia telephon lokal pertama digunakan sejak 16 Oktober 1882 yang
diselenggarakan pihak swasta. Jaringan telephon pertama ini
menghubungkan Gambir dan Tanjung Priok (Batavia). Selanjutnya jaringan
telephon dibuat di kota-kota besar lainnya. Tahun 1906, perusahaan
jaringan telephon diambil alih dan dikelola Pemerintah Hindia Belanda
melalui PTT (Post, Telegraf, Tetephon) Dienst.
Seiring perkembangan, kebutuhan
telekomunikasi meningkat jaringan telekomunikasi pun diperluas. Tahun
1967 PT Indosat (Indonesia Satelite Corporation) mulai membangun
jaringan telephon gelombang mikro. Dimulai dengan jaringan Trans Sumatra
dan Indonesia Timur. Selanjutnya, tahun 1976, satelit Palapa A-1
diluncurkan sehingga mengungkinkan jaringan telephon Indonesia meluas
hingga mencapai luar negara.
4. Telegram
Telegram baru dipopulerkan pada tahun
1920-an. telegram barisi kombinasi kode yang ditransmisikan oleh
telegraf. Telegram ini tarif mengirimannya lebih murah dari telephon,
meskipun tarifnya dihitung berdasarkan jumlah karakter termasuk tanda
baca. Namun waktu yang dibutuhkan pun sangat singkat, kurang dari satu
hari, tidak seperti surat. Di Indonesia, telegram dipopulerkan oleh
perusahaan Telkom. Ada dua jenis telegram, telegram biasa dan Indah.
Tetegram biasa berwarna biru muda, sedangkan telegram indag biasa
dikirmkan pada hari-hari khusus seperti hari raya ratau tahun baru.5. Pager
Pager atau radio panggil merupakan alat
telekomunikasi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Sekarang
mungkin sudah jarang ditemukan, tetapi alat ini masih sering dipakai
untuk orang-orang yang bergerak dibidang jasa seperti jasa informasi
dari kesehatan. Pager ditemukan tahun 1956 oleh Multitone Electronic di
Rumah Sakit St. Thomas London oleh dokter-dokter yang sedang bertugas
dalam kondisi darurat. Sejak itu pager semakin berkembang.
Sebelum telephon seluler berkembang,
pager digunakan sebagai pengganti untuk layanan telephon lokal dan
internasional. Di Indonesia pager muncul sebelum tahun 1997.
pelanggannya mencapai 800.000. namun karena harga perangkat yang terus
menerus melambung pelangan pun perlahan menurun. Apalagi telah munculnya
teknologi telephon seluler.
6. Telepon Genggam
Penemuan telephon genggam tak terlepas
dari perkembangan radio. Berawal pada tahun 1921, Departemen Kepolisian
Detroit Michigan mulai menggunakan telephon mobil satu arah. Kemudian
tahun 1940, Galvin Manucfatory Corporation (sekarang Motorola)
mengembangkan Handle-talllkle SCR536 untuk keperluan komunikasi di medan
perang saat perang Dunia II. Namun, penemuan telephon genggam yang
sebenarnya terjadi pada tahun 1973 oleh Martin Cooper dari Matorola
Corp. telephon ini kemudian dikenal sebagai telephon genggam generasi
pertama atau 1G. dari model inilah kemudian muncul telephon genggam
berikutnya.
Tahun 1990-an generasi kedua atau 2G
muncul dengan teknologi GSM dan CDMA. Teknologi ini dilengkapi dengan
pesan suara, panggilan tunggu dan sms (short message service). Ukuran
dan berat yang lebih kecil menjadi unggulan teknologi ini. Kini,
teknologi telephon genggam sudah mencapai generasi ketiga (3G) dan
keempat (4G). teknologi ini memberikan jangkauan yang lebih luas lagi
termasuk internet. Fitur telephon seluler pun bahkan mendekati fungsi
PC. Bahkan untuk teknologi 4G memiliki heterogenitas jaringan hingga
memungkinkan pengguna menggunakan beragam system kapan saja dan dimana
saja. di Indonesia, teknologi telephon genggam pertama kali hadir pada
tahun 1984 berbasis teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT).
Telephon genggam pun mulai beredar
tahun 1985-1992, tetapi dengan bentuk yang masih besar dan berat.
Tahun1993, PT Telkom memulai proyek percontohan seluler digital GSM
(Global System for Mobile) yang dimulai di dua pulau, Batam dan Bintan.
Setahun kemudian (1994) operator GSM pertama di Indonesia beroerasi
melalui PT Satelindo. Selanjutnya mulai bermunculan operator GSM
lainnya.
Komentar
Posting Komentar